Jumat, 23 Mei 2014

Makalah (Membangun Network Services di Linux Ubuntu 10.04)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rakhmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Membangun Network Services di Linux Ubuntu 10.04” untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah SOBJ.
Kami menyadari bahwa keberhasilan penyusunan karya ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung.Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing yang telah memberikan arahan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan makalah ini.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapatkan berkah dari Allah SWT.Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya ilmiah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan,.AMIN.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I    PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
BAB II    PEMBAHASAN
    2.1 SSH SERVER
    2.2 DHCP SERVER
    2.3 DNS SERVER
    2.4 LINUX APACHE MySQL PHP
    2.5 PROXY SQUID
    2.6 ZIMBRA MAIL SERVER
BAB III PENUTUP
    KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA KELOMPOK
   
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

        Bagi sebagian orang awam, mungkin sistem operasi open source dianggap sulit pengoperasiannya dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Windows, bahkan ada yang belum mengetahuinya. Padahal, dalam pengoperasiannya, Linux sudah dipakai pada sistem-sistem operasi di perusahaan-perusahaan besar, kantor, bahkan sudah dipakai di konsol game seperti PS2, PS3, Nintendo, dan Xbox360. Sesuai bahasan ini, Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux berbasiskan Debian yang paling popular akhir-akhir ini di kalangan penggemar open source di seluruh dunia.Kesuksesan Ubuntu ini adalah terletak pada tingkat kestabilan yang baik serta user friendly.
        Diharapkan, dengan adanya informasi ini pembaca dapat mengetahui apa itu Ubuntu serta dapat mempelajarinya agar dapat mengikuti perkembangan sistem operasi open source Linux khususnya Ubuntu.

Rumusan Masalah

SSH Server
DHCP Server
DNS Server
Linux Apache MySQL PHP
Proxy Squid
Zimbra Mail Server

1.3 Tujuan

    Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai bahan evaluasi penulis atas mata kuliah System Operasi Berbasis Jaringan dan sebagai bahan pembelajaran bagi para pembaca.






BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SSH Server

Mengenal SSH Server
Pengguna telnet, rlogin, dan ftp mungkin tidak menyadari bahwa password mereka
ditransmisikan melalui Internet tanpa enkripsi, tetapi OpenSSH mengenkripsi semua
lalu lintas (termasuk password) untuk secara efektif menghilangkan pembajakan
koneksi, percakapan, dan serangan lainnya. Selain itu, OpenSSH menyediakan
kemampuan tunneling yang aman dan beberapa metode autentikasi, dan mendukung
semua versi protokol SSH.
Instalasi OpenSSH
Untuk menginstal aplikasi client dan server OpenSSH, gunakan perintah ini pada
terminal prompt:
$ sudo aptget
install opensshserver
opensshclient
Untuk me-restart layanan ssh, gunakan perintah :
$ sudo /etc/init.d/sshd stop
$ sudo /etc/init.d/sshd start
Metode pengamanan sederhana, sebenarnya sudah terdapat pada file konfigurasi
/etc/ssh/sshd_config. Untuk melakukan perubahan, gunakan perintah :
$ sudo pico /etc/ssh/sshd_config
Agar anda tidak login ssh sebagai root, edit baris berikut sehingga seperti ini :
Port 2999
# Authentication:
LoginGraceTime 30
# PermitRootLogin yes
StrictModes yes
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 2
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
Menjalankan SSH :
$ ssh p
22 agung@192.168.7.253
agung adalah nama user pada server yang akan di remote, dan 192.168.7.253
adalah ip server yang di tuju. Opsi -p berarti port SSH yang digunakan
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 3
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi









2.2  DHCP Server

Mengenal DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Cotrol Protocol) server merupakan sistem yang digunakan
untuk melayani client-client untuk mengkonfigurasi ip secara otomatis sehingga kita
tidak perlu untuk mengkonfigurasi client-client dengan menseting pengaturan jaringan
secara manual satu-persatu, dengan menggunakan DHCP server client cukup di seting
untuk menggunakan ip otomatis maka client akan secara otomatis akan mendapatkan
konfigurasi jaringan yang kita tentukan sebelumnya pada DHCP server seperti
konfigurasi ip, netmask, default gateway, dan juga DNS server.

Instalasi DHCP Server
$ sudo aptget
install dhcp3server

 Konfigurasi DHCP Sever
File konfigurasi DHCP server terdapat di /etc/dhcp3/dhcpd.conf, secara default
file ini memang telah di buat ketika kita menginstall aplikasi dhcp3-server akan tetapi
untuk menyesuaikan opsi konfigurasi dengan kondisi jaringan di tempat kita maka kita
harus mengeditnya dan menyesuaikan dengan konfigurasinya sesuai dengan yang kita
inginkan.
Edit file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf
$ sudo pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Edit file konfigurasi /etc/default/dhcp3-server, untuk menyesuaikan interface yang
akan digunakan.
$ sudo pico /etc/default/dhcp3server
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 15
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
Contoh config :
defaultleasetime
360;
maxleasetime
7200;
option subnetmask
255.255.255.0;
option routers 192.168.1.254;
# option domainnameservers
172.16.30.7;
option broadcastaddress
192.168.1.255;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.1 192.168.1.100;
}
Opsi konfigurasi di atas dapat di jelaskan sebabai berikut : default-lease-time
merupakan default waktu sewa yang akan diberikan oleh DHCP server kepada
clientnya, opsi max-lease-time merupakan waktu sewa maksimal yang akan diberikan
kepada client , option subnet-mask menentukan subnetmask, client yang menerima ip
dari server DHCP akan mendapatkan netmask sesuai yang diberikan pada opsi ini,
option routers opsi ini akan menentukan default gateway dari client yang mendapatkan
ip dari DHCP server, option domain-name-servers opsi ini akan menentukan DNS
server yang akan digunakan oleh client, option broadcast-address opsi ini menentukan
alamat broadcast dari client, opsi subnet dan netmask merupakan opsi pengaturan
subnet dan netmask, sedangkan opsi range merupakan opsi daftar ip yang akan
disewakan ke client, juka dalam contoh kita mengisikanya dengan 192.168.1.1
192.168.1.100 berarti range ip dari 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.100 akan
diberikan kepada client.
Menjalankan Daemon DHCP Setelah kita yakin dengan konfigurasi DHCP server
kita maka tugas kita adalah menjalankan daemon dhcpd agar DHCP server dapat
melayani perminta permintaan konfigurasi jaringan dari client, untuk menjalankan
daemon dhcpd dapat kita lakukan dengan perintah service
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 16
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
$ sudo /etc/init.d/dhcp3server
start
DHCP Untuk Banyak Jaringan DHCP server dapat di set up untuk bisa melayani
permintaan konfigurasi jaringan dari beberapa network dengan range ip yang berbeda,
sebagai contoh ketika kita memiliki 3 interface card (NIC) dengan 1 interface
menghadap ke jaringan internet dan 2 interface terhubung dengan jaringan ln dengan ip
yang berbeda, berikut adalah contoh konfigurasi dhcpd untuk dua jaringan dengan ip
192.168.1.0/24 dan 192.168.2.0/24
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
defaultleasetime
360;
maxleasetime
720;
option broadcastaddress
192.168.1.255;
option routers 192.168.1.254;
option domainnameservers
192.168.1.254;
range 192.168.1.1 192.168.1.100;
}
subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 {
defaultleasetime
720;
maxleasetime
1440;
option broadcastaddress
192.168.2.255;
option routers 192.168.2.254;
option domainnameservers
192.168.2.254;
range 192.168.2.1 192.168.2.200;
}
Dengan konfigurasi di atas maka jaringan LAN yang terhubung dengan ethernet
pada server DHCP yang mempunyai ip 192.168.1.254 akan mendapatkan ip 192.168.1.1
sampai dengan 192.168.1.100 dengan default gateway 192.168.1.254 dan DNS server
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 17
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
192.168.1.254, dan mendapatkan default waktu sewa selama 1 jam, dan maksimal
waktu sewa selama 2 jam, begitu juga pada jaringan LAN yang terhubung dengan
ethernet dari DHCP server yang mempunyai ip 192.68.2.254 maka akan mendapatkan
range ip dari 192.168.2.1 sampai dengan 192.168.2.200 dengan default gateway
192.168.2.254 dan DNS server 192.168.2.254 dan mendapatkan waktu sewa selama 720
detik (2 jam) dan maksimal sewa selama 14400 detik (4 jam). Konfigurasi DHCP untuk
IP Statis
Pada contoh-contoh konfigurasi di atas semua range ip address yang di
deklarasikan dapat digunakan oleh semua client, artinya client dapat saja mendapatkan
ip yang berbeda setiap kali client meinta konfigurasi dari server, DHCP server dapat di
set agar memberikan ip statis ke pada suatu client, metode yang digunakan adalah
dengan menandai alamat MAC (Medium Access Control) atau alamat hardware,
sehingga server DHCP akan memberikan ip statis kepada host yang almat MAC nya
terdaftar dalam konfigurasi dhcpd, berikut adalah contoh pemberian alamat static pada
DHCP server.
defaultleasetime
360;
maxleasetime
7200;
option subnetmask
255.255.255.0;
option routers 192.168.1.254;
option domainnameservers
172.16.30.7;
option broadcastaddress
192.168.1.255;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.1 192.168.1.100;
}
host statichost
{
option hostname
“statichost”;
hardware ethernet 00:90:F2:65:DC:D2;
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 18
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
fixedaddress
192.168.1.50;
}
Dengan konfigurasi diatas maka client yang memiliki alamat MAC
00:90:F2:65:DC:D2 akan selalu mendapatkan ip 192.168.1.50, dan alamat tersebut tidak
akan disewakan kepada client lain.








2.3 DNS Server dengan Bind9

Dalam contoh ini misalkan konfigurasi yang akan kita buat adalah sebagai berikut :
Nama Host : lab7.com
IP Host : 192.168.7.253
Install bind dengan perintah :
$ sudo aptget
install bind9
Edit file named.conf menggunakan editor pico atau editor lain sesuai selera
dengan perintah:
$ sudo pico /etc/bind/named.conf
Lalu tambahkan zone berikut (sesuaikan dengan kondisi server anda).
zone "lab7.com" IN {
type master;
file "/etc/bind/lab7.com.db";
allowupdate
{ none; };
};
zone "7.168.192.inaddr.
arpa" IN {
type master;
file "/etc/bind/lab7.comptr.
db";
allowupdate
{ none; };
};
Simpan konfigurasi diatas.
Setelah itu buatlah 2 file yang ada pada file named.conf yang anda buat tadi
(lab7.com.dbdan lab7.com-ptr.db). Baiklah, mari kita mulai dengan lab7.com.db :
$ sudo pico /etc/bind/lab7.com.db
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 6
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
dan isikan dengan :
$TTL 604800
@ IN SOA lab7.com. admin.lab7.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1.lab7.com.
@ IN A 192.168.7.253
localhost IN A 127.0.0.1
www IN A 192.168.7.253
ns1 IN A 192.168.7.253
Lalu buat file konfigurasi kedua, yaitu lab7.com-ptr.db :
$ sudo pico /etc/bind/lab7.comptr.
db
dan isikan dengan parameter :
$TTL 604800
@ IN SOA lab7.com. root.lab7.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
IN NS ns1.lab7.com
253 IN PTR lab7.com.
Simpan konfigurasi.
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 7
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
Edit file /etc/hosts :
$ sudo pico /etc/hosts
lalu edit sesuai dengan parameter server anda :
127.0.0.1 localhost
192.168.7.253 lab7.com
Simpan kembali. Kemudian edit file resolv.conf :
$ sudo pico /etc/resolv.conf
Input parameter seperti dibawah ini (sesuaikan dengan parameter server anda) :
domain lab7.com
search lab7.com
nameserver 192.168.7.253
Simpan kembali perubahan tersebut. Kemudian edit file named.conf.options :
options {
directory "/var/cache/bind";
forwarders {
202.91.9.2;
};
authnxdomain
yes; # conform to RFC1035
listenonv6
{ any; };
};
Langkah selanjutnya adalah merestart services Bind :
$ sudo /etc/init.d/bind9 restart
Untuk testing dapat menggunakan perintah nslookup :
$ nslookup www.lab7.com
Output :
Server: 192.168.7.253
Address: 192.168.7.253#53
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 8
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
Name: www.lab7.com
Address: 192.168.7.253
$ host lab7.com
Output :
lab7.com has address 192.168.7.253
Untuk troubleshooting, gunakan perintah :
$ sudo tail f
/var/log/syslog
Hasil dari syslog dapat anda gunakan untuk analisa kesalahan dalam konfigurasi
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 9
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi



2.4 Web Server dengan Linux, Apache, MySQL, PHP

Dalam contoh ini, misalkan anda memiliki IP 192.168.7.253

 Instalasi MySQL
$ sudo aptget
install mysqlserver
mysqlclient
Anda akan diminta untuk memasukkan user dan password:
New password for the MySQL "root" user: <Password
SQL anda
Repeat password for the MySQL "root" user: <Password
SQL anda

Instalasi Apache
$ sudo aptget
install apache2
Kemudian buka browser anda, dan ketik url localhost atau 192.168.7.253
Document root apache secara default terletak di /var/www, dan konfigurasi file
terletak di /etc/apache2/apache2.conf. Konfigurasi tambahan terletak di /etc/apache2
seperti/etc/apache2/mods-enabled (untuk module apache), /etc/apache2/sitesenabled
(untuk virtual hosts), dan /etc/apache2/conf.d.
Instalasi PHP5 dan module apache mysql
$ sudo aptget
install php5 libapache2modphp5
php5mysql
phppear
php5xcache
php5suhosin
Perintah diatas untuk menginstal php dan module yang terkait apache dan php.
Setelah selesai instalasi module php5 dan module mysql, selanjutnya kita lakukan
restart services apache.
$ sudo /etc/init.d/apache2 restart
Untuk melakukan testing apakah php5 sudah berjalan atau tidak, masuklah ke
direktori/var/www dan buatlah file infophp.php dengan teks editor.
$ sudo pico /var/www/infophp.php
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 4
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
Masukkan code berikut ini :
<?php
phpinfo();
?>
Selanjutnya, bukalah browser anda, dan ketik urlhttp://localhost/infophp.php atau
http://192.168.7.253/infophp.php. Gunakan phpinfo ini untuk melihat module-module
yang telah terinstall di mesin anda.

Instalasi PhpMyAdmin

PhpmyAdmin merupakan interface untuk memudahkan dalam manajemen database
mysql. Untuk instalasi phpmyadmin, lakukan perintah berikut :
$ sudo aptget
install phpmyadmin
Kemudian akan muncul beberapa pertanyaan:
Web server to reconfigure automatically: <apache2
Configure database for phpmyadmin with dbconfigcommon?
<No
Setelah itu, anda dapat mengaksek phpMyAdmin pada alamat berikut
http://192.168.7.253/phpmyadmin/:
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 5
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi

Membuat Virtual Host (multiple domain dalam 1 server)
Apache mendukung virtual hosting dengan basis IP dan nama domain, sehingga
memungkinkan 1 server memiliki banyak domain. Mari kita mulai :)
Kita pastikan port yang digunakan adalah port 80 (http). Edit file ports.conf
dengan perintah berikut :
$ sudo pico /etc/apache2/ports.conf
Kemudian ganti menjadi seperti dibawah ini (sesuaikan IP dengan milik anda) :
NameVirtualHost 192.168.7.253:80
Listen 80
Selanjutnya, menjalankan perintah berikut untuk menonaktifkan default virtual host
apache.
$ sudo a2dissite default
$ sudo /etc/init.d/apache2 reload
Setiap konfigurasi virtual host tersimpan dalam sebuah file yang diberi nama
domain dan terletak pada direktori /etc/apache2/sites-available/. Dalam contoh ini,
Anda akan membuat file dengan basis nama domain lab7.net dan lab7.com.
Pertama kita buat terlebih dahulu file lab7.net (/etc/apache2/sitesavailable/
lab7.net). Sesuaikan IP dengan yang anda miliki.
$ sudo pico /etc/apache2/sitesavailable/
lab7.net
Masukkan konfigurasi berikut :
<VirtualHost 192.168.7.253:80>
ServerAdmin admin@lab7.net
ServerName lab7.net
ServerAlias www.lab7.net
DocumentRoot /srv/www/lab7.net/public_html/
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 10
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
ErrorLog /srv/www/lab7.net/logs/error.log
CustomLog /srv/www/lab7.net/logs/access.log combined
</VirtualHost>
Selanjutnya, membuat file konfigurasi lab7.com (/etc/apache2/sitesavailable/
lab7.com) :
$ sudo pico /etc/apache2/sitesavailable/
lab7.com
Masukkan konfigurasi berikut :
<VirtualHost 192.168.7.253:80>
ServerAdmin admin@lab7.com
ServerName lab7.com
ServerAlias www.lab7.com
DocumentRoot /srv/www/lab7.com/public_html/
ErrorLog /srv/www/lab7.com/logs/error.log
CustomLog /srv/www/lab7.com/logs/access.log combined
</VirtualHost>
Seluruh file web akan diletakkan pada direktori /srv/www. Direktori ini dapat anda
sesuaikan dengan kebutuhan, tidak harus di /srv
Buat direktori yang kita butuhkan dengan perintah berikut :
$ sudo mkdir p
/srv/www/lab7.net/public_html
$ sudo mkdir /srv/www/lab7.net/logs
$ sudo mkdir p
/srv/www/lab7.com/public_html
$ sudo mkdir /srv/www/lab7.com/logs
Aktifkan situs dengan menggunakan perintah berikut :
$ sudo a2ensite lab7.net
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 11
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
$ sudo a2ensite lab7.com
Terakhir, restart layanan Apache untuk mengetahui hasil perubahan yang kita
lakukan :
$ sudo /etc/init.d/apache2 restart
Ketika anda membuat atau melakukan editing file virtual host, lakukan reload
konfigurasi dengan perintah berikut :
$ sudo /etc/init.d/apache2 reload
Masukkan konten web yang berbeda pada /srv/www/lab7.net/public_html dan
/srv/www/lab7.com/public_html. Kemudian Buka browser anda, lakukan akses ke
lab7.net dan lab7.com untuk ujicoba.
Konfigurasi Bind9 untuk mendukung virtual host
Untuk mendukung proses konfigurasi virtual host diatas, ada beberapa konfigurasi
tambahan yang diperlukan. Yaitu menambahkan file resolv dari domain ke ip
(perhatikan perbedaannya dengan konfigurasi lab7.com) yang terletak pada
/etc/bind/lab7.net.db.
Membuat file konfigurasi lab7.net :
$ sudo pico /etc/bind/lab7.net.db
Masukkan konfigurasi berikut pada file tersebut :
$TTL 604800
@ IN SOA lab7.net. admin.lab7.net. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 12
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
;
@ IN NS ns1.lab7.net.
@ IN A 192.168.7.253
localhost IN A 127.0.0.1
www IN A 192.168.7.253
ns1 IN A 192.168.7.253
Edit file konfigurasi /etc/bind/lab7.com-ptr.db
$ sudo pico /etc/bind/lab7.comptr.
db
Tambahkan baris ini pada akhir konfigurasi
253 IN PTR lab7.net.
Kemudian tambahkan konfigurasi pada /etc/hosts, sehingga menjadi sbb :
192.168.7.253 lab7.com lab7.net
Kemudian tambahkan baris zone berikut pada file /etc/bind/named.conf :
// konfigurasi lab7.net
zone "lab7.net" IN {
type master;
file "/etc/bind/lab7.net.db";
allowupdate
{ none; };
};
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 13
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
FTP Server
Ftp umumnya digunakan untuk manajemen file di server, ftp memungkinkan client
untuk melakukan upload dan download ke server. Biasanya layanan ini digunakan untuk
hosting website. Dalam contoh ini, kita menggunakan ftp server proftpd.
Instalasi FTP
Berikut adalah cara instalasi proftpd :
$ sudo aptget
install proftpd
Jika terdapat pilihan untuk menentukan metode service standalone atau inetd, maka
pilihlahinetd
Konfigurasi Proftpd
Untuk konfigurasi dapat anda lihat di /etc/proftpd/proftpd.conf
$ sudo vi /etc/proftpd/proftpd.conf
Tambahkan baris ini pada file konfigurasi
# DefaultRoot ~
DefaultRoot /srv/www/
Setelah selesai konfigurasi, restart service proftpd dengan perintah :
$ sudo /etc/init.d/proftpd stop
$ sudo /etc/init.d/proftpd start
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 14
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi






2.5 Proxy Server
Proxy umumnya digunakan untuk memberikan layanan caching ke jaringan lokal,
dengan mengunakan squid cache client-client proxy tidak perlu mengakses langsung
halaman web yang ditujunya, melainkan cukup dengan mengambilnya di cache server
(proxy), cara kerjanya adalah ketika ada client yang mengkses suatu alamat web, maka
squid akan menyimpan file-file halaman web tersenut ke dalam cache lokal proxy
tersebut untuk kemudian diberikan lagi kepada client yang mengakses halaman web
yang sama, ketika ada client yang mengakses halaman web yang sama proxy server
hanya melakukan pengecekan ke server yang dituju, apakah obyek yang disimpan di
cache local proxy masih sama dengan yang ada di server web tujuan, apabila ternyata
telah ada perubahan barulah proxy server memintakanya untuk client yang mengakses
server web tujuan, sementara itu file yang diberikan kepada client tersebut juga akan
disimpan di direktori cache pada proxy sever, dan begitu seterusnya sehingga secara
tidak langsung metode ini akan menghemat bandwidth dan secara tidak langsung akan
mempercepat koneksi internet, selain fungsi diatas proxy server juga dapat digunakan
untuk membuat kebijakan keamanan untuk jaringan lokal. Aplikasi proxy server yang
paling populer digunakan adalah squid, dikarenakan squid memiliki tingkat performa
yang baik dan keamanan yang relatif lebih baik daripada aplikasi-aplikasi proxy server
lainya.
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 19
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi

Instalasi Paket Squid dari Repository
Untuk memudahkan kita dalam menginstall squid proxy server maka kita akan
menggunakan instalasi squid dari repository dengan menggunakan apt-get, adapun cara
instalasi squid :
$ sudo aptget
install squid







Konfigurasi Squid
Setelah proses instalasi squid proxy server selesai maka yang harus kita lakukan
selanjutnya adalah menyesuaikan konfigurasi default squid agar sesuai dengan
kebutuhan kita, adapun file konfigurasi squid terdapat di /etc/squid/squid.conf. Berikut
adalah beberapa opsi-opsi konfigurasi dasar yang harus kita sesuaikan
Access Control list (ACL)
acl local_net src 192.168.1.0/24
http_access allow local_net
Opsi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : Pernyataan acl *local_net src*
menunjukan jaringan local kita yang akan kita perbolehkan untuk mengakses mesin
proxy server, sebagai contoh disini kita hanya akan mengizinkan jaringan
192.168.1.0/24 yang diperbolehkan mengakses proxy server Pernyataan http_access
allow local_net harus diletakan sebelum baris http_access deny all. berikut contoh
penggunaan acl dalam squid
acl local_net src 192.168.1.0/24
http_access allow localhost
http_access allow local_net
http_access deny all
Logging
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 20
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
Secara default squid akan membuat beberapa file log (catatan) yang berhubungan
dengan aktifitas squid itu sendiri, dan berikut adalah konfigurasi default squid yang
digunakan
access_log /var/log/squid/access.log squid
cache_log /var/log/squid/cache.log
cache_store_log none
Dengan opsi diatas squid akan menyimpan pesan-pesan error dalam file
/var/log/squid/cache.log, kemudian informasi akses dari client akan disimpan dalam
file access_log /var/log/squid/access.log dan pada bagian opsi cache store log karena
tidak terlalu penting maka kita dapat menonaktifkanya dengan mengisikan opsi none
sehingga menjadi cache_store_log none






Cache Managemen
Pada bagian ini merupakan opsi konfigurasi yang digunakan untuk melakukan
manajemen cache, adapun opsi penting yang harus kita perhatikan adalah sebagai
berikut :
cache_dir ufs /var/spool/squid 100 16 256
Keterangan opsi diatas adalah menentukan letak (path) dari direktori cache yang
akan kita gunakan, sedangkan ufs merupakan metode cache storing yang nantinya akan
digunakan, ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam opsi ini, yaitu ufs,aufs
dan diskd, opsi selanjutnya menentukan besaran ukuran directori yang nantinya disitu
akan dialokasikan untuk menaruh cache squid, ukuran yang digunakan disini adalah
MegaByte(MB), sehingga apabila kita mengisinya dengan 100, maka berarti kita akan
mengalokasikan direktori untuk meletakan cache squid sebesar 100MB, opsi
selanjutnya adalah jumlah directori tree yang akan kita buat dalam directory cache, pada
contoh diatas kita mengisinya dengan 16 dan 254, maka artinya di dalam direktori cache
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 21
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
nantinya akan memiliki jumlah direktori sebanyak 16 dan masing-masing direktori akan
memiliki sub direktori sebanyak 254.

Content Filtering Menggunakan Squid
Selain difungsikan sebagai cache server, squid juga dapat sekaligus berfungsi
sebagai content filtering untuk mengeblok alamat-alamat situs yang tidak boleh di akses
oleh client. Opsi yang digunakan pada dasarnya adalah hanya dengan mamanfaatkan
fitur ACL pada squid, contoh penggunaannya adalah sebagai berikut
acl block dstdomain "/etc/squid/block"
http_access deny block
Sedangkan isi dari file /etc/squid/block adalah alamat-alamat situs yang akan kita
larang untuk di akses oleh clien proxy, contoh isi file block adalah sebagai berikut
rapidshare.com
facebook.com
friendster.com
indowebster.com
Setelah ini maka alamat-alamat yang terdapat di dalam file /etc/squid/block tidak
akan dapat diakses lagi oleh client dengan pesan error access denied, selain alamatalamat
yang dapat kita block sebenarnya kita juga dapat memblok eksternsi-ekstensi file
yang akan kita larang untuk di akses oleh client dengan jam dan pada hari-hari tertentu,berikut adalah contoh untuk memblock beberapa ekstensi file yang akan kita larang untuk di akses oleh client pada jam dan hari tertentu
acl blok url_regex i
\.mpeg$ \.avi$ \.mpg$
acl jam_kerja time MTWHF 08:0016:
00
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 22
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
http_access deny blok jam_kerja Keterangan opsi diatas adalah sebagai berikut :
kita akan menolak client mengakses file-file dengan ekstensi mpeg, avi dan mpg pada
hari senin sampai jumat (MTWHF) mulai jam 08-14.

Konfigurasi Tranparent Proxy
Transparent proxy merupakan metode dimana kita menempatkan proxy serverdiantara jaringan LAN dan jaringan internet kemudian semua koneksi web dari jaringanLAN yang menuju inernet akan secara otomatis di belokan untuk dipaksa melalui proxyserver kita, metode ini akan mempermudah kita dalam melakukan pengaturanya, karenedengan menggunakn metode ini kita tidak harus menseting cient satu-persatu untukmenggunkan proxy server, dan metode ini sangat cocok untuk penerapkan kebijakankeamanan krena client mau atau tidak mau harus melewti proxy untuk mengksesinternet, dan berikut adalah seting squid dan juga iptables untuk konfigurasi transparentproxy. Agar squid bisa menjalankan fungsi transparent proxy maka kita perlumenmbahkan beris berikut ada file konfigurasi squid
http_port 3128 transparent
kemudian kita harus menambahkan rules iptables berikut :
/sbin/iptables t
nat A
PREROUTING i
eth0 p
tcp dport
80
j
REDIRECT toport
3128
/sbin/iptables t
nat A
PREROUTING i
eth0 p
udp dport
80
j
REDIRECT toport
3128
dengan menggunakan rules diatas maka semua koneksi (tcp/udp) yang menuju port
80 akan secara otomatis di belokan ke port proxy server (3128).
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 23
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi
Menjalankan Squid
Ketika kita pertama kali akan menjalankan squid maka kita harus menjalankan
perintah berikut agar squid membuat file cache terlebih dahulu.
# squid z
Kemudian untuk menjalankan squid kita dapat menggunakan perintah berikut :
# /etc/init.d/squid start
FOSS AMIKOM – http://foss.amikom.ac.id - Membuat Network Services di Linux - 24
Tutorial Praktikum Jaringan Komputer I – Sistem Informasi

2.6  Zimbra Mail Server

Yang pertama-tama harus dilakukan pastinya adalah install servernya terlebih dahulu. Lalu download zimbranya dan di extract terlebih dahulu :

$ tar -xvzf http://files2.zimbra.com/downloads/7.1.2_GA/zcs-7.1.2_GA_3268.UBUNTU10_64.20110804130819.tgz

Karena saya menggunakan DNS terpisah dari server zimbra dan juga saya menggunakan subdomain yang dijadikan seolah-oleh sebagai domain (domain aslinya adalah : domainku.com), berikut konfigurasi DNS pada bind nya :

zone "zimbra.domainku.com" in {
type master;
file "/var/named/data/zimbra.domainku.com";
};


$ cat zimbra.domainku.com
$TTL 1d
@ 3600 IN SOA ns1.domainku.com. hostmaster.domainku.com. (
2011082302 3600 600 86400 3600 )
3600 IN NS ns1.domainku.com.
3600 IN NS ns2.domainku.com.
3600 IN TXT "Zimbraku"
3600 IN MX 10 mail.domainku.com.
zimbra.domainku.com. 3600 IN A 203.5.5.5
pop.zimbra.domainku.com. 3600 IN A 203.5.5.5
webmail.zimbra.domainku.com. 3600 IN A 203.5.5.5
smtp.zimbra.domainku.com. 3600 IN A 203.5.5.5
mail.zimbra.domainku.com. 3600 IN A 203.5.5.5


Setelah berhasil dengan konfigurasi DNS, maka bisa di test dengan dig atau nslookup untuk memastikan apakah domain yang setting sudah bisa di resolve atau belum.

Setelah berhasil, silahkan setting servernya sebagai berikut :

$ cat /etc/hosts
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost
203.5.5.5 mail.zimbra.domainku.com mail

$ cat /etc/hostname
mail


$ cat /etc/resolv.conf
search zimbra.domainku.com
nameserver 203.7.7.7 #-- IP DNS diatas.
nameserver 203.5.5.5


$ cat /etc/network/interfaces
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 203.5.5.5
netmask 255.255.255.0
gateway 203.5.5.1
dns-nameservers 203.7.7.7
dns-search zimbra.domainku.com

Pastikan sudah bisa ping ke gateway dan DNS nya.

Setelah itu baru kemudian install zimbra nya (dari root ya):

- Masuk kedalam folder zimbra hasil extract tadi.
- Ikut langkah berikut :

# ./install.sh

Operations logged to /tmp/install.log.1191
Checking for existing installation...
zimbra-ldap...NOT FOUND
zimbra-logger...NOT FOUND
zimbra-mta...NOT FOUND
zimbra-snmp...NOT FOUND
zimbra-store...NOT FOUND
zimbra-apache...NOT FOUND
zimbra-spell...NOT FOUND
zimbra-convertd...NOT FOUND
zimbra-memcached...NOT FOUND
zimbra-proxy...NOT FOUND
zimbra-archiving...NOT FOUND
zimbra-cluster...NOT FOUND
zimbra-core...NOT FOUND


PLEASE READ THIS AGREEMENT CAREFULLY BEFORE USING THE SOFTWARE.
ZIMBRA, INC. ("ZIMBRA") WILL ONLY LICENSE THIS SOFTWARE TO YOU IF YOU
FIRST ACCEPT THE TERMS OF THIS AGREEMENT. BY DOWNLOADING OR INSTALLING
THE SOFTWARE, OR USING THE PRODUCT, YOU ARE CONSENTING TO BE BOUND BY
THIS AGREEMENT. IF YOU DO NOT AGREE TO ALL OF THE TERMS OF THIS
AGREEMENT, THEN DO NOT DOWNLOAD, INSTALL OR USE THE PRODUCT.

License Terms for the Zimbra Collaboration Suite:
http://www.zimbra.com/license/zimbra_public_eula_2.1.html



Do you agree with the terms of the software license agreement? [N] y

Tekan "Y" untuk menyetujui agreement yang diberikan lalu enter.

Checking for prerequisites...
FOUND: NPTL
FOUND: sudo-1.7.2p1-1ubuntu5.3
FOUND: libidn11-1.15-2
FOUND: libpcre3-7.8-3build1
FOUND: libgmp3c2-2:4.3.2+dfsg-1ubuntu1
FOUND: libexpat1-2.0.1-7ubuntu1
FOUND: libstdc++6-4.4.3-4ubuntu5
FOUND: libperl5.10-5.10.1-8ubuntu2.1
Checking for suggested prerequisites...
FOUND: perl-5.10.1
FOUND: sysstat
FOUND: sqlite3
Prerequisite check complete.

Checking for installable packages

Found zimbra-core
Found zimbra-ldap
Found zimbra-logger
Found zimbra-mta
Found zimbra-snmp
Found zimbra-store
Found zimbra-apache
Found zimbra-spell
Found zimbra-memcached
Found zimbra-proxy

Maka akan muncul tampilan diatas, jika masih ada error karena ada library maupun software yang kurang, silahkan install terlebih dahulu sebelum mengulang lagi install zimbranya. Misalnya yang kurang adalah libstdc++6-4.4.3-4ubuntu5.

Jika sudah muncul tampilan diatas dengan tidak ada error apapun maka akan dilanjut dengan langkah berikut :

Select the packages to install

Install zimbra-ldap [Y]

Install zimbra-logger [Y]

Install zimbra-mta [Y]

Install zimbra-snmp [Y]

Install zimbra-store [Y]

Install zimbra-apache [Y]

Install zimbra-spell [Y]

Install zimbra-memcached [N]

Install zimbra-proxy [N] Y
Checking required space for zimbra-core
checking space for zimbra-store

Installing:
zimbra-core
zimbra-ldap
zimbra-logger
zimbra-mta
zimbra-snmp
zimbra-store
zimbra-apache
zimbra-spell
zimbra-proxy

The system will be modified. Continue? [N] y

Removing /opt/zimbra
Removing zimbra crontab entry...done.
Cleaning up zimbra init scripts...done.
Cleaning up /etc/ld.so.conf...done.
Cleaning up /etc/security/limits.conf...done.

Finished removing Zimbra Collaboration Suite.

Installing packages

zimbra-core......zimbra-core_7.1.1_GA_3196.UBUNTU10_64_amd64.deb...done
zimbra-ldap......zimbra-ldap_7.1.1_GA_3196.UBUNTU10_64_amd64.deb...done
zimbra-logger......zimbra-logger_7.1.1_GA_3196.UBUNTU10_64_amd64.deb...done
zimbra-mta......zimbra-mta_7.1.1_GA_3196.UBUNTU10_64_amd64.deb...done
zimbra-snmp......zimbra-snmp_7.1.1_GA_3196.UBUNTU10_64_amd64.deb...done
zimbra-store......zimbra-store_7.1.1_GA_3196.UBUNTU10_64_amd64.deb...done
zimbra-apache......zimbra-apache_7.1.1_GA_3196.UBUNTU10_64_amd64.deb...done
zimbra-spell......zimbra-spell_7.1.1_GA_3196.UBUNTU10_64_amd64.deb...done
zimbra-proxy......zimbra-proxy_7.1.1_GA_3196.UBUNTU10_64_amd64.deb...done
Operations logged to /tmp/zmsetup.08232011-133511.log
Installing LDAP configuration database...done.
Setting defaults...

DNS ERROR resolving MX for mail.zimbra.domainku.com
It is suggested that the domain name have an MX record configured in DNS
Change domain name? [Yes]
Create domain: [mail.zimbra.domainku.com] zimbra.domainku.com
MX: mail.zimbra.domainku.com (203.5.5.5)

Interface: 203.5.5.5
Interface: 127.0.0.1
done.

Setelah berhasil seperti diatas maka akan muncul menu konfigurasi awal :

Checking for port conflicts

Main menu

1) Common Configuration:
2) zimbra-ldap: Enabled
3) zimbra-store: Enabled
+Create Admin User: yes
+Admin user to create: admin@zimbra.domainku.com
******* +Admin Password UNSET
+Anti-virus quarantine user: virus-quarantine.x0dh43q1ef@zimbra.domainku.com
+Enable automated spam training: yes
+Spam training user: spam.wtj1c9vso@zimbra.domainku.com
+Non-spam(Ham) training user: ham.obngyhbru9@zimbra.domainku.com
+SMTP host: mail.zimbra.domainku.com
+Web server HTTP port: 80
+Web server HTTPS port: 443
+Web server mode: http
+IMAP server port: 7143
+IMAP server SSL port: 7993
+POP server port: 7110
+POP server SSL port: 7995
+Use spell check server: yes
+Spell server URL: http://mail.zimbra.domainku.com:7780/aspell.php
+Enable version update checks: TRUE
+Enable version update notifications: TRUE
+Version update notification email: admin@zimbra.domainku.com
+Version update source email: admin@zimbra.domainku.com

4) zimbra-mta: Enabled
5) zimbra-snmp: Enabled
6) zimbra-logger: Enabled
7) zimbra-spell: Enabled
8) zimbra-proxy: Enabled
9) Default Class of Service Configuration:
r) Start servers after configuration yes
s) Save config to file
x) Expand menu
q) Quit

Address unconfigured (**) items (? - help) 3

Tekan "3" lalu enter dan akan muncul menu berikutnya :

Store configuration

1) Status: Enabled
2) Create Admin User: yes
3) Admin user to create: admin@zimbra.domainku.com
** 4) Admin Password UNSET
5) Anti-virus quarantine user: virus-quarantine.x0dh43q1ef@zimbra.domainku.com
6) Enable automated spam training: yes
7) Spam training user: spam.wtj1c9vso@zimbra.domainku.com
8) Non-spam(Ham) training user: ham.obngyhbru9@zimbra.domainku.com
9) SMTP host: mail.zimbra.domainku.com
10) Web server HTTP port: 80
11) Web server HTTPS port: 443
12) Web server mode: http
13) IMAP server port: 7143
14) IMAP server SSL port: 7993
15) POP server port: 7110
16) POP server SSL port: 7995
17) Use spell check server: yes
18) Spell server URL: http://mail.zimbra.domainku.com:7780/aspell.php
19) Enable version update checks: TRUE
20) Enable version update notifications: TRUE
21) Version update notification email: admin@zimbra.domainku.com
22) Version update source email: admin@zimbra.domainku.com

Select, or 'r' for previous menu [r] 4

Password for admin@zimbra.domainku.com (min 6 characters): [Ow5eAUsZ] password

Pilih "4" lalu masukan password admin untuk masuk ke email admin webnya. Setelah itu tekan "r" untuk kembali kemenu awal.

Lalu kemudian save dengan menekan tombol "a" untuk menyimpan konfigurasi awal :

*** CONFIGURATION COMPLETE - press 'a' to apply
Select from menu, or press 'a' to apply config (? - help) a
Save configuration data to a file? [Yes]
Save config in file: [/opt/zimbra/config.7504]
Saving config in /opt/zimbra/config.7504...done.
The system will be modified - continue? [No] y
Operations logged to /tmp/zmsetup.08232011-133511.log
Setting local config values...done.
Setting up CA...done.
Deploying CA to /opt/zimbra/conf/ca ...done.
Creating SSL certificate...done.
Installing mailboxd SSL certificates...done.
Initializing ldap...done.
Setting replication password...done.
Setting Postfix password...done.
Setting amavis password...done.
Setting nginx password...done.
Creating server entry for mail.zimbra.domainku.com...done.
Saving CA in ldap ...done.
Saving SSL Certificate in ldap ...done.
Setting spell check URL...done.
Setting service ports on mail.zimbra.domainku.com...done.
Adding mail.zimbra.domainku.com to zimbraMailHostPool in default COS...done.
Installing webclient skins...
hotrod...done.
tree...done.
lemongrass...done.
pebble...done.
twilight...done.
lake...done.
oasis...done.
bones...done.
waves...done.
sand...done.
lavender...done.
steel...done.
smoke...done.
carbon...done.
sky...done.
bare...done.
beach...done.
Finished installing webclient skins.
Setting zimbraFeatureTasksEnabled=TRUE...done.
Setting zimbraFeatureBriefcasesEnabled=TRUE...done.
Setting MTA auth host...done.
Setting TimeZone Preference...done.
WARNING

You are configuring this host as a proxy server, but there is currently no
memcached service for proxy. The proxy service will not work correctly.
Once you have installed a memcached server, restart the proxy service:
zmproxyctl restart

Press return to continue

Initializing mta config...done.
Setting services on mail.zimbra.domainku.com...done.
Creating domain zimbra.domainku.com...done.
Setting default domain name...done.
Creating domain zimbra.domainku.com...already exists.
Creating admin account admin@zimbra.domainku.com...done.
Creating root alias...done.
Creating postmaster alias...done.
Creating user spam.wtj1c9vso@zimbra.domainku.com...done.
Creating user ham.obngyhbru9@zimbra.domainku.com...done.
Creating user virus-quarantine.x0dh43q1ef@zimbra.domainku.com...done.
Setting spam training and Anti-virus quarantine accounts...done.
Initializing store sql database...done.
Setting zimbraSmtpHostname for mail.zimbra.domainku.com...done.
Configuring SNMP...done.
Checking for default IM conference room...not present.
Initializing default IM conference room...done.
Setting up syslog.conf...done.

You have the option of notifying Zimbra of your installation.
This helps us to track the uptake of the Zimbra Collaboration Suite.
The only information that will be transmitted is:
The VERSION of zcs installed (7.1.1_GA_3196_UBUNTU10_64)
The ADMIN EMAIL ADDRESS created (admin@zimbra.domainku.com)

Notify Zimbra of your installation? [Yes]
Notifying Zimbra of installation via http://www.zimbra.com/cgi-bin/notify.cgi?VER=7.1.1_GA_3196_UBUNTU10_64&MAIL=admin@zimbra.domainku.com

Notification complete

Starting servers...
done.
Installing common zimlets...
com_zimbra_adminversioncheck...done.
com_zimbra_social...done.
com_zimbra_attachmail...done.
com_zimbra_linkedin...done.
com_zimbra_date...done.
com_zimbra_bulkprovision...done.
com_zimbra_url...done.
com_zimbra_phone...done.
com_zimbra_dnd...done.
com_zimbra_cert_manager...done.
com_zimbra_webex...done.
com_zimbra_attachcontacts...done.
com_zimbra_srchhighlighter...done.
com_zimbra_email...done.
Finished installing common zimlets.
Restarting mailboxd...done.
Setting up zimbra crontab...done.


Moving /tmp/zmsetup.08232011-133511.log to /opt/zimbra/log


Configuration complete - press return to exit


Dan zimbra sudah selesai di install, untuk mencobanya silahkan jalankan pada alamat loginya.

Untuk Mail Admin nya : https://zimbra.domainku.com:7071



Setelah login :




Dan untuk user email biasa : http://zimbra.domainku.com



Setelah login :



Oh iya, untuk catatan bahwa zimbra ini saya tidak berhasil di install di NAT IP, jadi zimbra harus menggunakan public IP (kalau tidak ldapnya tidak akan naik pada saat instalasi)

Contoh errornya seperti ini :

*** CONFIGURATION COMPLETE - press 'a' to apply
Select from menu, or press 'a' to apply config (? - help) a
Save configuration data to a file? [Yes]
Save config in file: [/opt/zimbra/config.6880]
Saving config in /opt/zimbra/config.6880...done.
The system will be modified - continue? [No] y
Operations logged to /tmp/zmsetup.08232011-130939.log
Setting local config values...done.
Setting up CA...done.
Deploying CA to /opt/zimbra/conf/ca ...done.
Creating SSL certificate...done.
Installing mailboxd SSL certificates...done.
Initializing ldap...failed. (28160)

ERROR

Configuration failed

Please address the error and re-run /opt/zimbra/libexec/zmsetup.pl to
complete the configuration.


BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
    Bagi sebagian orang awam, mungkin sistem operasi open source dianggap sulit pengoperasiannya dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Windows, bahkan ada yang belum mengetahuinya. Padahal, dalam pengoperasiannya, Linux sudah dipakai pada sistem-sistem operasi di perusahaan-perusahaan besar, kantor, bahkan sudah dipakai di konsol game seperti PS2, PS3, Nintendo, dan Xbox360. Sesuai bahasan ini, Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux berbasiskan Debian yang paling popular akhir-akhir ini di kalangan penggemar open source di seluruh dunia.Kesuksesan Ubuntu ini adalah terletak pada tingkat kestabilan yang baik serta user friendly.
        Diharapkan, dengan adanya informasi ini pembaca dapat mengetahui apa itu Ubuntu serta dapat mempelajarinya agar dapat mengikuti perkembangan sistem operasi open source Linux khususnya Ubuntu.

   
DAFTAR PUSTAKA

• http://www.howtoforge.com/installing-apache2-with-php5-and-mysql-suppor ton-
ubuntu-10.04-lamp
• http://www.aqsha-a.co.cc/instalasi-dan-konfigurasi-dns-server-dengan-bin d9-
pada-ubuntu-server-9-10/
• http://library.linode.com/web-servers/apache/installation/ubuntu-10.04-lucid
• http://ugos.ugm.ac.id/wiki
• http://www.jonathanmoeller.com/screed/?p=1677
• http://seeksadmin.com/blog/2007/basic-ssh-security/
• http://www.ubuntugeek.com/how-to-install-and-configure-dhcp-serv er-inubuntu-
server.html
• Apache: http://httpd.apache.org/
• PHP: http://www.php.net/
• MySQL: http://www.mysql.com/
• Ubuntu: http://www.ubuntu.com/
• phpMyAdmin: http://www.phpmyadmin.net/
http://dony-ramansyah.blogspot.com/2011/08/install-zimbra-mail-server-di-ubuntu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar