Email : wawans57@yahoo.com
pin : 29a1822c
• REPRESENTASI BILANGAN FIXED-POINT Utk
representasi bilangan fixed-point diperlukan : a. lokasi atau register
penyimpanan computer yg ukurannya memadai utk menyimpan seluruh digit bilangan b. kemungkinan utk menjaga
track tempat beradanya point tersebut
contoh: contoh desimal utk representasi 5 digit. Jika diasumsikan posisi
point adalah :
Maka :
0 1 3 7 5
3 klasifikasi dasar representasi
fixed-point a. representasi mid-point dimana terdapat digit baik sebelum dan
sesudah point tersebut b. representasi integer dimana tidak terdapat digit
setelah point desimal c. representasi pecahan dimana tidak ada digit sebelum
point desimal
• REPRESENTASI BILANGAN FLOATING-POINT
Utk merepresentasikan floating-point diperlukan : a. lokasi atau register
penyimpanan computer dgn ukuran memadai utk menyimpan semua digit signifikan
dari bilangan tersebut b. ruang penyimpanan tambahan utk menyimpan posisi
ppoint tersebut, ruang tambahan ini biasanya berada di dalam lokasi yg sama
atau terpisah.
Contoh : • Desimal dgn mantisa 5 digit
dan eksponen 3 digit
Mantissa Eksponen 1
3 7 5 0
0 0
2 .13750*102 = 1.375 3 8 6 2 4 0
0 3 .38624*103 = 386.24
Merepresentasikan 13.75
Pengantar PDE 2
• Biner dgn 12 bit dan komplemen duaan
utk nilai negatifnya
mantissa eksponen Sign fraction 0 1 1
1 0 1
1 1 0 0
0 1 0
0 1 0 0
1 0 0 0
1 0 0 .1101112*24 = 1101.112 = 13.7510
-.110112*24 = -1101.112 = -13.7510
Bentuk umum n = f . re
Dimana : n : bilangan f : mantissa,
pecahan yg kadang-kadang disebut argument r : radiks atau base e : exponent,
merupakan integer yg kadang-kadang disebut characteristic
• MEMBANDINGKAN FIXED-POINT DAN
FLOATING-POINT 1. komputer dapat menjalankan aritmatika fixed-point lebih cepat
daripada aritmatika floating-point 2. representasi fixed-point membatasi
jangkauan dan skala bilangan yg sedang direpresentasikan 3. representasi
floating-point memberikan fleksibilitas yg lebih besar dalam jangkauan dan
skalanya, ini biasanya mengurangi kecepata.
• ARITMATIKA FIXED-POINT Register 8 bit
menyangga bilangan dalam bentuk komplemen duaan dgn bit paling kiri sebagai bit
sign. Bilangan positif dan negatif maksimum dan minimum direpresentasikan.
Disini bisa diperoleh keakuratan 7 bit.
Contoh : Representasi integer
Sign bit Representasi Value keterangan 0
1 1 1
1 1 1 1 1 0
0 0 0
0 0 1 27 – 1 = 127 -27 = .128 Maksimum positif
Most negatif
OVERFLOW DAN UNDERFLOW OVERFLOW : hasil operasi aritmatika terlalu besar utk
disimpan dalam lokasi yg dialokasikan untuknya.
UNDERFLOW Hasil tersebut terlalu kecil
utk disimpan dalam lokasi yg dialokasikan untuknya.
Pengantar PDE 3
MENDETEKSI OVERFLOW a. menggunakan bit
ekstra yyg ditambahkan ke bagian kiri dari bit sign. i. Bit ekstra di set ke
nilai yg sama seperti bit sign sebelum penambahan /pengurangan ii. Bilangan yg
telah dimodifikasi ditambahkan/dikurangi iii. Jika bit ekstra dan bit sign
berbeda setelah operasi, maka telah terjadi overflow b. Metode lain, dimana tidak menggunakan bit
ekstra i. Menggunakan ADD jika sign berbeda, dan SUBSTRACT jika signnya sama,
maka overflow tidak terjadi ii. Utk A + B jika sign(A) = sign(B) maka hasilnya
berupa sign(A) Utk A - B jika sign(A) ≠ sign(B) maka hasilnya sign(A) Sign yg
salah menunjukkan overflow
Contoh :
a Ekstra bit Sign bit Binary SUM Nilai
desimal 0 0 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0
1 1 1 1
1 1 12 3 15 0 0 Bit sama Æ tidak overflow
b Ekstra bit Sign bit Binary SUM Nilai
desimal 0 0 0 0 0 1 1 1
0 0 0 1
1 0 0 0
1 0 12 6 18 0
≠ 1 Bit berbeda Æ overflow
PRESISI GANDA Salah satu cara mengurangi
overflow dgn meningkatkan panjang penyimpanan yg dialokasikan utk setiap
representasi bilangan. Jika 1 lokasi dalam memori panjangnya tidak cukup maka 2
lokasi yg bersebelahan dapat digunakan. Bilangan yg disimpan dgn cara ini
disebut double precision number atau double length number
ARITMATIKA PRESISI GANDA Aritmatika yg
menggunakan bilangan presisi ganda. Lebih lamban namun sering digunakan karena
mesin dgn word yg lebih panjang lebiih mahal.
• ARITMATIKA FLOATING-POINT Bentuk
standar : Contoh : 0.125 * 102
Bentuk standar utk bilangan floating
point biner : Jangkaun utk mantissa f adalah 0.5 < f < 1 dan -1 < f
< -0.5
Normalisasi : a. geser mantissa n bit ke
kiri atau ke kanan menurut keperluan
Pengantar PDE 4
b. jika digeser ke kiri, kurangkan n
dari eksponennya c. jika digeser ke kanan, tambahkan n dari eksponennya
contoh : a. mengurangkan1/2 dgn 5/8
dapat menimbulkan representasi 1/8 Mantissa Eksponent Komentar 0 0
0 1 0 1
0 0 0 0 0
1 1
0 1/8 not in standar form Mantissa shifted 2 places left so 2
substracted from
b. menambahkan 5/8 ke 7/8 dapat menimbulkan
representasi 1 ½ Mantissa Eksponent
Komentar 0 1 0 0
0 1
1 0 0 0 0
0 0
1 1 ½ not in standar form
Mantissa shifted 1 places right so 1 added to eksponen
Jangkauan representasi floating-point
bentuk standar : representasi floating-point i. bilangan paling positif terjadi
dgn mantissa positif terbesar dan eksponen positif terbesar ii. bilangan
positif terkecil terjadi dgn mantissa positif terkecil dan eksponen negatif
terbesar iii. bilangan negatif terkecil terjadi dgn mantissa negatif paling
kecil dan eksponen negatif terbesar iv. bilangan negatif terbesar terjadi dgn
mantissa negatif terbesar dan eksponen positif terbesar
Perkalian dan pembagian bilangan
floating-point a. perkalian i. kalikan mantissa ii. tambahkan eksponen iii.
normalisasi
contoh :
(0.12 * 102) * (0.253 * 102)
(0.12 * 0.253) * 102+3 = 0.300 * 104
b. pembagian i. bagi mantissa ii. kurangi eksponen iii.
normalisasi
contoh :
(0.156 * 103) * (0.12 * 102)
(0.156 * 0.12) * 103-2 = 0.130 * 102
Tidak ada komentar:
Posting Komentar