Bahasa pada hakikatnya mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai
sarana komunikasi antar manusia dan sebagai sarana budaya yang mempersatukan
kelompok manusia yang mempergunakan bahasa tersebut. Fungsi yang pertama
disebut fungsi komunikatif dan fungsi yang kedua disebut fungsi kehesif atau
integratif. Pengembangan suatu bahasa haruslah memperhatikan kedua fungsi ini
agar terjadi keseimbangan yang saling menunjang dalam pertumbuhannya.
Selaku
alat komunikasi pada pokoknya bahasa mencakup tiga unsure, yakni:
Bahasa
sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan yang berkonotasi perasaan Bahasa sebagai alat komunikasi menyampaikan pesan yang berkonotasi
sikap (afektif)
3. Bahasa
sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan berkonotasi pikiran
(penalaran).
Merupakan alat komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses
berpikir ilmiah, dimana bahasa merupakan alat berpikir dan alat komunikasi
untuk menyampaikan jalan pikiran tersebut kepada orang lain, baik pikiran yang
yang berlandaskan logika induktif maupun induktif. Menggunakan bahasa yang baik
dalam berpikir belum tentu mendapatkan kesimpulan yang benar apalagi dengan
bahasa yang tidak baik dan tidak benar.
Bahasa sebagai sarana komunikasi antar manusia, tanpa bahasa tiada
komunikasi. Tanpa komunikasi apakah manusia dapat bersosialisasi dan apakah
manusia layak disebut sebagai makhluk sosial?. Dengan kemampuan bahasa akan
terbentang luas cakrawala berpikir seseorang dan tiada batas baginya, sesuai
dengan pernyataan Wittgenstein “Batas duniaku adalah batas bahasaku”.
Keunikan
manusia sebenarnya bukanlah terletak pada kemampuan berpikirnya melainkan
terletak pada kemampuannya berbahasa. Dalam hal ini maka Ernest Cassirer
menyebut manusia sebagai manusia Animal symbolic, makhluk yang menggunakan
symbol, yang secara generic mempunyai cakupan yang lebih luas dari Homo Sapiens
yakni makhluk yang berpikir, sebab dalam kegiatan berpikirnya manusia
menggunakan symbol. Bloch dan Trager, senada dengan Joseph Broam menyatakan
bahwa bahasa adalah suatu system yang berstruktur dari symbol-simbol bunyi
arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota sesuatu kelompok social sebagai
alat bergaul satu sama lain.
Didalam fungsi komunikatif bahasa terdapat tiga unsur bahasa yang
digunakan untuk menyampaikan : perasaan (unsur emotif), sikap (unsur afektif)
dan buah pikiran (unsur penalaran). Perkembangan bahasa dipengaruhi ketiga
unsur ini. Perkembangan ilmu dipengaruhi oleh fungsi penalaran dan komunikasi
bebas dari pengaruh unsur emotif. Sedangkan perkembangan seni dipengaruhi oleh
unsur emotif dan afektif.
2.1
Bahasa dan Teknologi
Dunia tempat kita tinggal ini
tidak bisa melepaskan diri dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Perkembangan terkini, dunia pendidikan memiliki e-learning; dunia bisnis sibuk dengan e-commerse; dan pemerintah memulai e-government-nya. Demikian semaraknya, sekarang apapun di-e-kan : e-banking, e-tax,
e-registration, e-campus, e-book, e-ini, e-itu, “e-ntah” apa lagi.
Istilah teknologi informasi
dan komunikasi diterjemahkan dari bahasa Inggris information and communication technology yang lazim disingkat
ICT. Kemajuan teknologi ini memang dimulai dari negeri barat sana. Oleh karena
itu, wajarlah jika istilah yang banyak dipakai dibidang teknologi informasi dan
komunikasi ini berasal dari bahasa Inggris.
Kemajuan itupun menjalar ke
bagian bumi yang lain, termasuk ke negara-negara yang bukan penutur bahasa Inggris.
Hanya saja, istilah-istilahnya tidak segera disesuaikan dengan bahasa setempat.
Istilah dari bahasa Inggris itu, tampaknya dipakai begitu saja, lama kelamaan
menjadi terbiasa, sehingga tiba saatnya terasa sulit mencari padanannya dalam bahasa setempat. Selain itu, ada
semacam perasaan lebih keren
jika bertutur dengan memakai bahasa asing tersebut.
Di
Negara kita hal itu juga terjadi. Orag akan mengerinyitkan dahinya jika
disebutkan kata waring wera wanua. Tetapi, jika dengan terpatah-patah pun kita melafalkan world
wide web, orang itu akan berkata
cukup dengan satu huruf saja, “O”, pertanda ia paham apa yang dimaksudkan.
Di negara tetangga Malaysia,
mereka boleh dikatakan lebih berani mencari padanan untuk istilah-istilah
tersebut. Walaupun ada yang disadur dari bahasa Inggris – harap diingat bahwa Inggris
adalah bekas penjajah di negeri itu – dengan menyesuaikan ucapan dengan lidah
Melayu, banyak juga istilah yang digali dari perbendaharaan kosa kata mereka
sendiri. Cobalah buka beberapa laman
mereka yang ditayangkan di internet
dan bandingkan dengan situs-situs yang ada atau buatan Indonesia.
Pembahasan tentang istilah
teknologi informasi dan telekomunikasi ini, selayaknya dimulai dari
peristilahan dibidang komputer. Selain karena keduanya berkaitan erat, kemajuan
teknologi ini boleh dikata kelanjutan saja dari kemajuan bidang komputer.
Tulisan ini lebih fokus pada peristilahan di bidang teknologi informasi dan
telekomunikasi. Dalam paragraf-paragraf tulisan ini diperkenalkan beberapa
istilah bahasa Indonesia yang sudah dipadankan dengan menebalkan tulisannya.
Istilah-istilah tersebut berdasarkan senarai yang dikeluarkan oleh Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional R.I. dalam Glosarium Istilah Asing-Indonesia
yang diterbitkan dalam bentuk salinan lunak pada akhir Oktober 2006.
Himpunan istilah dalam
Glosarium ini merupakan hasil pembakuan istilah bersama Brunei Darussalam,
Indonesia, dan Malaysia dalam wadah Majelis Bahasa Brunei
Darussalam-Indonesia-Malaysia (Mabbim). Pengembangan istilah itu melibatkan
ratusan pakar bidang ilmu dari berbagai lembaga pemerintah ataupun swasta,
bersama pakar bahasa, dalam memadankan istilah asing setiap bidang ilmu ke
dalam bahasa Indonesia. Semua istilah dalam berbagai bidang ilmu tersebut disatukan
dan diselaraskan. Penyelarasan itu dilakukan antarsubbidang ilmu dalam satu
bidang ilmu dan antarilmu. Dari hasil penyelarasan itu terjadi penyusutan
sehingga glosarium pada edisi ini hanya memuat 182.415 istilah
Bertamasya ke dunia maya, dengan menggunakan tetikus meng-klik sesuatu mesin peramban
web dan di papan tombol
menekan kunci-kunci mengetik
sesuatu alamat maya, misalnya http://willson.polinpdg.ac.id, kita dengan hanya tetap duduk di depan
komputer dapat menikmati suguhan dari situs
web itu. Biasanya kandungan situs web itu tersedia di beranda muka-nya. Tempo-tempo, ada
situs yang menyediakan peta situs,
hal itu akan mempermudah kita menjelajahi lebih dalam situs tersebut.
Situs
web adalah keseluruhan halaman-halaman web yang
terdapat dari sebuah ranah yang
mengandung informasi. Domain adalah nama unik yang dimiliki oleh sebuah
institusi sehingga bisa di akses melalui internet, misalnya : yahoo.com,
google.com, unpad.ac.id dan lain-lain. Untuk mendapat sebuah domain kita harus
melakukan pendaftaran pada lembaga yang ditentukan.
Istilah lain yang sering
ditemui sehubungan dengan web site ini adalah laman. Laman adalah halaman awal dari sebuah ranah. Misalnya, anda membuka website www.unpad.ac.id, maka
halaman pertama yang muncul disebut dengan beranda muka, jika anda meng-klik
menu-menu yang ada dan meloncat ke lokasi yang lainnya, itu disebut laman web, sedangkan keseluruhan isi
dari ranah tersebut disebut situs web.
Dalam sebuah laman, tersedia
beragam fitur yang ditawarkan atau disediakan. Fitur-fitur tersebut diatur
sedemikian rupa dalam menu-menu. Misalnya, menu sosok yang memuat keterangan tentang
pemilik laman. Menu taut untuk
menautkan ke alamat situs yang lain. Desain laman dapat diperindah dengan
menampilkan berbagai citra.
Isi berupa tulisan atau citra
laman dapat dibaca atau dilihat-lihat saja, dapat juga kita salin untuk digunakan selanjutnya atau
langsung dicetak misalnya dengan
pencetak sembur tinta. Bahkan kalau
memerlukan berkas-nya,
disediakan menu unduh, sehingga
kita bisa mengunduh secara gratis. Sebaliknya jika kita ingin mengirim berkas
kita ke sebuah laman, kita menggunakan menu unggah.
Sebenarnya masih banyak
istilah-istilah dibidang teknologi komunikasi dan informasi yang perlu
disebarluaskan kepada para pengguna.
Kita mesti bangga menggunakan bahasa sendiri, sehingga Bahasa Indonesia menjadi
tuan dirumahnya sendiri.
2.2
Bahasa dan Seni
2.2.1 Peran Bahasa Dalam Kaitannya
Dengan Dunia Kesenian
Dalam rangka
perbincangan tentang seni terdapat dua perkara yang dapat dikategorikan
daripada bidang tersebuat, yaitu seni rupa dan seni persembahan. Secara
prinsipya seni rupa merujuk kepada sebarang hasil seni visual atau tampak manakala seni persembahan
merujuk kepada hasil karya yang dipamerkan untuk tontonan khalayak ramai.
Bahasa
dapat dirtikan sebagai sebuah perlambangan yang memberikan makna terhadap suatu
konsep. Menurut Bloch dan Tragger (1942), bahasa merupakan sebuah kumpulan
symbol vocal yang digunakan masyarakat social untuk berkomunikasi. Secara asas
bahasa digunakan manusia untuk berhubungan antara satu sama lain. Meskipun
begitu, lewat system bahasa, para pengkaji berupaya untuk mengenal system
kehidupan budaya, adab, adat dan kosmologi masyarakat tersebut.
2.2.2
Hubungan Antara Seni Dan Bahasa
Seni dan
bahasa memainkan peranan yang besar dan signifikan dalam perkembangan satu sama
lain. Bahkan kedua-dua bidang itu saling mempengaruhi dan menyumbang terhadap
perkembangan satu sama lain. Atas dasar itu, tidak terlalu berlebihan jika
mengatakan bahwa kemunduran salah satu bidang tersebut akan berpengaruh pada
bidang yang lain. Kendati begitu, terdapat kecenderungan bagi masyarakat secara
umumnya untuk mengaitkan hubungan antara seni dan bahasa. Tanggapan tersebut
biarpun benar, sebenarnya kurang tepat. Secara umum, seni sebagai hasil
pantulan adab, adat dan budaya mengguakan bahasa sebagai wadah menyampaikan
gagasan, teknik serta falsafah seni. Namun begitu, sebagai sebuah bidang yang
bersifat figurative dan abstrak, seniman memerlukan sebuah wahana yang bersifat
non-figuratif untuk mendukung hasil karya mereka. Bahasa menyumbang terhadap
perkembangan seni melalui keupayaannya untuk melaksanakan tugas utama yang
diperlukan seni, yakni sebagai pendukung konsep dan makna terhadap gambaran
abstrak seni. Bahasa memainkan peranan utama dalam perkembangan seni sebagai
penghujah konsep dan makna. Dalam hal ini, peranan bahasa sangat penting, dalam
memberikan pengertian dan pemahaman yang mendalam terhadap suatu karya seni.
mkasih gang
BalasHapusthanks for your information
BalasHapusizin share ya
BalasHapusTerima kasih dan izin copas
BalasHapus