Presentation
Layer
(Lapisan
Presentasi)
Lapisan presentasi (presentation
layer) adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk melakukan enkripsi data, kompresi data,
konversi setkarakter (ASCII, Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan
beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang
menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini secara khusus.
Satu contoh layanan pressentation adalah encoding
data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para
pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan
tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan
interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa
item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan
komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya,
ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan
sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation
yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan
dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan
digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini
dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer
menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya.
Lapisan Presentasi (Presentation Layer) Lapisan
presentasi digunakan untuk menyeleksi syntax data yang berada dalam jaringan.
Lapisan presentasi juga memiliki standar encoding yang digunakan dalam
pemrosesan aplikasi data. Salah satu contoh layanan presentasi adalah encoding
data.
Presentasi Layer adalah lapisan terendah dimana
programmer aplikasi mempertimbangkan struktur data dan penyajian, bukan hanya
mengirim data dalam bentuk datagram atau paket antara host. Lapisan ini
berkaitan dengan isu-isu representasi string - apakah mereka menggunakan metode
Pascal (sebuah integer panjang lapangan diikuti oleh
jumlah tertentu byte) atau C / C + + metode (null-string diakhiri, yaitu
"thisisastring \ 0"). Idenya adalah bahwa lapisan aplikasi harus
dapat titik pada data yang akan dipindahkan, dan Layer Presentasi akan
menangani sisanya.
Serialisasi dari struktur data yang kompleks ke dalam
flat byte-string (seperti mekanisme menggunakan TLV atau XML) dapat dianggap
sebagai fungsi kunci dari Layer Presentasi.
Enkripsi
biasanya dilakukan pada tingkat ini juga, meskipun dapat dilakukan pada
Aplikasi, Sesi, Transport, atau Jaringan Lapisan; masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan.Contoh lain adalah merupakan struktur, yang biasanya
standar pada tingkat ini, sering kali dengan menggunakan XML. Serta
potongan data sederhana, seperti string, hal-hal lebih rumit dibakukan dalam
lapisan ini. Dua contoh umum adalah 'objek' dalam pemrograman berorientasi
obyek, dan cara yang tepat yang streaming video ditransmisikan.
Fungsi dari Presentation Layer yaitu :
Berfungsi
untuk Mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam
format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada
dalam level ini adalah perangkat lunak redirector (redirector software),
seperti layananWorkstation (dalam Windows NT) dan juga Networkshell
(semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop
Protocol (RDP)). Proses (menjalankan program) pada dua sistem biasanya
saling bertukar informasi dalam bentuk karakter string, angka, dan sebagainnya.
Informasi harus diubah menjadi bit stream sebelum dikirim. Karena komputer yang
berbeda menggunakan sistem pengkodean yang berbeda, lapisan presentasi
bertanggung jawab untuk introperabilitas antara metode-metode pengkodean yang
berbeda. Lapisan presentasi mengirim perubah informasi dari tergantung format
pengirim ke dalam format yang umum. Lapisan presentasi pada mesin penerima
dirubah dalam format umum yang tergantung format receiver.
Berfungsi
untuk Kompresi, Kompresi Data mengurangi jumlah bit yang terkandung dalam
informasi. Kompresi data menjadi sangat penting dalam transmisi multimedia
seperti teks, audio, dan video.
Berfungsi
untuk Enkripsi, membawa informasi yang sensitif, sistem harus dapat menjamin
privasi. Enkripsi yang berarti bahwa pengirim mengubah informasi asli ke bentuk
lain dan mengirim pesan keluar yang dihasilkan melalui jaringan. Deskripsi
membalikan proses untuk mengubah pesan asli kembali ke bentuk aslinya.
Tugas-tugas
seperti kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada
Presentation Layer. Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis,
film dan suara adalah sebagai berikut :
1. PICT
2. TIFF
3. JPEG
4. MIDI
5. MPEG
6. QICK TIME
7. RTF
Dalam layanan layering semantik arsitektur jaringan OSI,
Layer Presentasi menanggapi permintaan dari layanan Layer Aplikasi dan
permintaan.
Layanan
Enkripsi
Kompresi
Layanan
Enkripsi
Kompresi
Presentation
Layer terdiri dari dua sublayers :
KASUS (Aplikasi Elemen Layanan
common)
Perangko balasan (Aplikasi Layanan Elemen Tertentu) Perangko balasan
KASUS
Sublayer
KASUS menyediakan jasa untuk Layer Aplikasi dan permintaan layanan dari Session
Layer. Ini menyediakan dukungan untuk aplikasi layanan umum, seperti :
ACSE (Asosiasi Elemen Control
Service)
ROSE (Operasi Elemen Service Remote)
CCR (Concurrency Komitmen dan
Pemulihan)
RTSE (Transfer Elemen Layanan
Handal).
Sublayer
perangko balasan menyediakan layanan aplikasi spesifik (protokol), seperti :
FTAM (File Transfer, Akses dan
Manager)
VT (Virtual Terminal)
MOTIS (Pesan Teks Berorientasi
Standar Interchange)
CMIP (Management Protocol Informasi
common)
JTM (Ayub Transfer dan Manipulasi)
standar OSI mantan
MMS (Layanan Manufaktur Pesan)
RDA (Access Database Remote)
DTP (Pemrosesan Transaksi
Terdistribusi), Tel Bersih (sebuah protokol akses remote terminal).
Protokol
AFP
(Apple Filing Protocol), ASCII (American Standard Kode untuk Informasi
Interchange), EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code), ICA
(Independen Komputasi Arsitektur, sistem Citrix
protokol
inti), LPP (Protokol Presentasi Ringan), NCP (NetWare Core Protokol), NDR
(Jaringan Data Representasi), XDR (data eksternal Representasi), X.25 PAD
(Packet Assembler / disassembler Protokol).
Konversi Data adalah mengadaptasi data pada sebuah
program agar dapat di operasikan karna tidak semua format data sesuai dengan
sebuah program tertentu. Adapun dalam konversi data pertama-tama dalam suatu
perhitungan DATA TRANSFER, perhitungan bits atau byte adalah sebagai berikut :
* 1 MB = 1,000,000 bits
* 1 kb = 1,000 bits* dsb
Sedangkan dalam perhitungan DATA STORAGE maka
perhitungannya adalah sebagai berikut :
* 1 byte = 8 bits
* 1 kilobyte (K / Kb) = 2^10 bytes = 1,024
bytes
* 1 megabyte (M / MB) = 2^20 bytes =
1,048,576 bytes
* 1 gigabyte (G / GB) = 2^30 bytes = 1,073,741,824
bytes
* 1 terabyte (T / TB) = 2^40 bytes =
1,099,511,627,776 bytes
* 1 petabyte (P / PB) = 2^50 bytes =
1,125,899,906,842,624 bytes
* 1 exabyte (E / EB) = 2^60 bytes =
1,152,921,504,606,846,976 bytes.
Representasi
Data
Sistem pengkodean yang banyak di gunakan
untuk mempresentasikan data.
¾ ASCII—American
Standard Code for Information Interchange
¾ EBCDIC—Extended Binary Coded Decimal Interchange
Code
ASCII
|
Symbol
|
EBCDIC
|
00110000
|
0
|
11110000
|
00110001
|
1
|
11110001
|
00110010
|
2
|
11110010
|
00110011
|
3
|
11110011
|
grafis
menggunakan kompresi QuickTime skema, seperti JPEG. Dengan PowerPoint untuk
Macintosh, Anda dapat mengimpor PICT grafis yang menggunakan kompresi JPEG.
Adobe PhotoShop dan beberapa grafis program dapat menyimpan file PICT dengan
kompresi JPEG. Jika Anda memindahkan presentasi yang berisi salah satu grafis
ini ke komputer lain atau yang berbeda platform, Anda mungkin mengalami masalah
ini. File-file ini memerlukan QuickTime ke menampilkan atau dekompresi gambar.
Jika QuickTime tidak hadir, PowerPoint menampilkan pesan "QuickTime
PICT".
Konversi Data Transmission :
Didalam komunikasi data, satu kilobit adalah sama
dengan seribu bit, atau 1000 bit. Ini adalah sudah secara umum untuk mengukur
keseluruhan dari data yg di transfer dalam 1 detik antara dua telecommunication
point. Beberapa sumber mengartikan bahwa satu kilobit adalah sama dengan 1024
bit. Nah, disini perbedaannya, meskipun bit adalah bagian dari binari number
system, bit didalam komunikasi data mempunyai ciri khas tersendiri. Oleh karena
itu bit dalam hal ini mempergunakan satuan DESIMAL dan bukan BINER.
Serialisasi dari struktur data yang kompleks ke dalam
flat byte-string (seperti mekanisme menggunakan TLV atau XML) dapat dianggap
sebagai fungsi kunci dari Layer Presentasi.
Enkripsi biasanya dilakukan pada tingkat ini juga,
meskipun dapat dilakukan pada Aplikasi, Sesi, Transport, atau Jaringan Lapisan;
masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.Contoh lain adalah merupakan
struktur, yang biasanya standar pada tingkat ini, sering kali dengan
menggunakan XML. Serta potongan data sederhana,
seperti string, hal-hal lebih rumit dibakukan dalam lapisan ini. Dua
contoh umum adalah 'objek' dalam pemrograman berorientasi obyek, dan cara yang
tepat yang streaming video ditransmisikan.
Model
Referensi DARPA atau DARPA
Reference Mode adalah
sebuah referensi protokol jaringan yang
digunakan oleh protokol TCP/IP yang
dibuat oleh DARPA. Model referensi ini mirip
dengan OSI Reference Model, di
mana setiap lapisan yang ada di bawah menyediakan layanan untuk lapisan yang
berada di atasnya, dan lapisan yang ada di atas menggunakan layanan untuk
lapisan yang ada di bawahnya.
Eksternal Data Representation (XDR)
Sebuah standar yang dikembangkan
oleh Sun Microsystems, Incorporated untuk mewakili data dalam mesin-independen
format. Karena XDR adalah metode vendor-independen untuk mewakili data,
arsitektur komputer baru dapat
diintegrasikan ke dalam jaringan tanpa memerlukan memperbarui rutinitas
penerjemahan.
menyandikan,
mengkodekan, enkripsi. Encryption atau enkripsi merupakan proses untuk mengubah
sebuah pesan (informasi) sehingga tidak dapat
dilihat tampa menggunakan kunci pembuka.
Enkripsi
adalah cara yang paling efektif untuk memperoleh pengamanan data. Untuk membaca
file yang di-enkrip, kita harus mempunyai akses terhadap kata sandi yang
memungkinkan kita men-dekrip pesan tersebut. data yang tidak di-enkrip disebut
plaintext, sedangkan yang di-enkrip disebut ciphertext. Sebuah pesan dalam
bentuk plaintext diubah dengan encryption menjadi ciphertext. Proses
sebaliknya, untuk mengembalikan ciphertext ke plaintext disebut decryption.
Menurut ISO 7498-2 istilah yang lebih tepat untuk encryption adalah enchipher
sedangkan istilah yang lebih
tepat
untuk decryption adalah decipher encryption menggunakan algoritma tertentu
untuk mengacak pesan. umnya algoritma enkripsi dapat dibagi menjadi dua
kelompok: algoritma untuk private key system dan algoritma untuk public key
system. Contoh untuk algoritma yang digunakan di private key system adalah DES
dan IDEA, sedangkan contoh algoritma yang digunakan di public key system adalah
RSA dan ECC.
Presentation Layer arsitektur
tcp/ip
TCP/IP adalah serangkaian protokol dimana
setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan
yang mengkomunikasikan data dari suatu tempat (host) ke tempat lain (host
lain). Komunikasi data mirip dengan percakapan manusia. Manusia dan komputer
melakukan komunikasi formal untuk pertukaran data yang kompleks, dan
proses-proses informal untuk tujuan khusus. Keduanya, baik manusia maupun
komputer mengikuti aturan-aturan tertentu yang memungkinkan para pelaku untuk
bertukar informasi dengan cara yang teratur dan bebas dari kesalahan.
Protokol-protokol dipatuhi untuk membentuk dan
mengakhiri komunikasi dengan sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pesan pun
yang tertinggal dalam keadaan yang tidak diinginkan. Untuk itu karaktersitik
pertama yang perlu diperhatikan adalah bahwa komunikasi yang bebas kesalahan
dapat dicapai hanya dengan mengikuti protokol komunikasi.
Namun pada kenyataannya dalam proses
pengiriman data terdapat beberapa permasalahan yang harus diselesaikan.
Permasalahan pertama adalah bahwa data harus dapat dikirimkan kepada komputer
yang tepat,
sesuai dengan tujuannya. Selain itu
permasalahan yang muncul adalah ketika komputer tujuan tidak berada pada
wilayah lokal, yaitu pada wilayah yang sangat jauh dimana kemungkinan
terjadinya kerusakan dan hilangnya data sangat besar. Hal lain yang perlu
diperhatikan adalah pada komputer tujuan terdapat lebih dari satu aplikasi yang
menunggu datangnya data.
Secara sederhana, permasalahan yang muncul
tersebut dapat ditangani dengan cara memecahkan data tersebut menjadi beberapa
paket data yang lebih kecil ukurannya. Untuk menangani semua masalah komunikasi
data, keseluruhan aturan yang dibuat harus bekerja sama satu dengan yang
lainnya. Sekumpulan aturan yang mengatur masalah komunikasi data ini disebut
dengan protokol komunikasi data yang berupa perangkat lunak yang terdapat pada
komputer dan perangkat komunikasi data lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar